Ezra Walian baru saja menandatangani kontrak dengan klub divisi II Belanda, Almere City FC. Pemain Timnas Indonesia U-22 itu terbang ke Belanda, Kamis, 31 Agustus, untuk bergabung dengan klubnya yang sudah bermain dua kali di musim ini.
Ezra mengakhiri kontrak dengan Jong Ajax pada 30 Juni 2017. Dia sempat menjalani trial dengan klub Premier League, West Ham United. Namun, demi jaminan tampil, Ezra memilih Almere City yang notabene kontestan Eerste Divisie, level kedua Liga Belanda. Kepastian transfer Ezra telah diumumkan oleh Almere, Selasa (29/8/2017).
Almere City FC
Almere City Football Club adalah sebuah klub sepak bola Belanda. Klub ini didirikan pada tahun 2001, dan merupakan ekspresi dari ambisi dewan kota Almere untuk memainkan peran aktif dalam olahraga tingkat atas. Untuk itu, klub olahraga (Omniworld) dibentuk, yang sekarang terdiri dari cabang voli, cabang basket dan cabang sepak bola. Sebelum musim 2010-2011 klub ini disebut FC Omniworld.
Almere City dapat ditelusuri sejarahnya kembali ke tahun 1972, dengan penggabungan DWS, Volewijckers dan Blauw-Wit ke FC Amsterdam. Tidak puas, pendukung DWS mendirikan klub mereka sendiri, yang disebut De Zwarte Schapen, dinamai julukan mereka, yang diterjemahkan sebagai kambing hitam. Klub ini cepat naik melalui jajaran sepak bola amatir Belanda, akhirnya mencapai Hoofdklasse. Setelah beberapa insiden kekerasan di lapangan dan suspensi enam bulan oleh Royal Asosiasi Sepak Bola Belanda, klub ini pindah dari Amsterdam ke Almere di dekatnya dan berubah nama menjadi Sporting Flevoland.
Logo klub dari 2001 ke 2010
Nama itu diubah menjadi FC Omniworld pada tahun 2001, sebagai hasil dari upaya konsorsium (di mana kota Almere adalah peserta) untuk membawa olahraga profesional untuk Almere. Rencana ini termasuk klub basket (BC Omniworld, sekarang mati), klub voli (VC Omniworld, sekarang mati) dan klub sepak bola (FC Omniworld). Namun, ketika Almere partai Leefbaar menjadi partai terbesar di dewan kota pada tahun 2002, masyarakat mengundurkan diri dari proyek tersebut. Hal ini menyebabkan klub gagal kriteria untuk masuk ke liga profesional pada tahun 2004
Investor swasta menyokong dana, dan klub berhasil memenuhi dua kriteria untuk masuk (di antaranya adalah anggaran yang seimbang) pada akhir 2004 dan awal 2005. Setelah stadion FC Omniworld ini (3.000 seater Mitsubishi Forklift Stadion) dan pitch telah disetujui oleh Royal Asosiasi Sepak Bola Belanda juga, klub memenuhi semua kriteria untuk masuk, dan bergabung dengan 19 klub sudah di Eerste Divisie. Pertandingan resmi pertama klub akan telah diadakan pada tanggal 12 Agustus 2005, melawan BV Veendam. Namun, wasit menunda pertandingan sesaat sebelum kick-off dijadwalkan. Hujan deras telah membuat buatan rumput lapangan unplayable. Debut profesionalnya di klub datang seminggu kemudian, dalam pertandingan tandang melawan FC Eindhoven (kekalahan 2-0). FC Omniworld terdaftar gol resmi pertamanya beberapa hari kemudian, dalam kekalahan 2-3 rumah melawan FC Den Bosch, seperti Juan Viedma Schenkhuizen mencetak 1-2 di menit ke-37. Titik pertama liga FC Omniworld yang dicapai seminggu kemudian, pada tanggal 29 Agustus 2005, melawan Go Ahead Eagles (2-2). Kemenangan pertama klub datang pada tanggal 16 September, ketika Fortuna Sittard dipukuli 3-2. Pada musim pertama, FC Omniworld selesai di tempat ke-19, dengan 29 poin dari 38 pertandingan. Teruskan Sjoerd Ars berakhir di tempat kelima dari peringkat top scorer, dengan 17 gol
Ezra Walian Ungkap Alasan Bergabung dengan Almere City
"Saya memilih Almere City karena mereka memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk bermain di level atas," kata Ezra dalam rilis yang diterima BolaSport dari perwakilan Ezra.
"Tidak hanya itu, mereka juga memberikan pengembangan sangat bagus terhadap kemampuan pemain muda seperti saya," kata sosok berusia 19 tahun itu.
Menit bermain memang menjadi sesuatu yang tidak didapatkan Ezra bersama Jong Ajax. Dia cuma menjalani 1.039 menit di lapangan dan mencetak tiga gol plus satu assist pada musim 2016-2017.
Ezra sendiri baru menjalani SEA Games 2017 bersama timnas U-22 Indonesia. Pasukan Luis Milla meraih medali perunggu setelah menang 3-1 atas Myanmar, Selasa (29/8/2017), di mana Ezra tampil pada paruh kedua menggantikan Marinus Wanewar.
EmoticonEmoticon